JADILAH PRIBADI YANG BAIK DAN CERDAS 728x90.id

Senin, 07 Maret 2011

Puisi

Katakan Dengan Indah
tak perlu menjadi pujangga 
untuk menyatakan cinta
lihat saja kembang sepatu 
yang terangguk-angguk malu
kelebatan sayap Capung dan kupu-kupu
belaian angin mengusap lembut kulitmu
senandung merdu air dari kucuran pipa-pipa
bambu
kehangatan selimut mentari menderu kelopak
matamu
semua berderap datang mendesak ruang hatiku
tak mampu kukemas rapi lagi
berdesakan menumpang tindih
penuh
seketika aku terbakar cemburu
tatkala terjaga bersama helai-helai senyummu
kau begitu jauh tak mampu kusentuh



Bukan Sekedar 
Kata-kata Indah
seperti air yang mengalir dari lereng-lereng
gunung yang kokoh menjadi debur ombak laut
yang mencari kelok-kelok sungai mencoba
mendinginkan isi kepalaku dari bayang-bayang
wajahmu.
seperti butiran debu jalanan yang sibuk
menerbangkan keabu-abuannya pada setiap
helai rambut dan kulitku.
seperti partikel-partikel atom yang siap
meledakkan inti nukleusnya.
seperti itulah cinta
Menyesakkan ruang-ruang di jantungku yang
sempit berlomba dengan aliran darah yang
mengisi rongga paru-paruku.
Sayap-sayapku terbakar oleh api cemburu setiap
kali angin menyentuh kulitmu, setiap kali
pandanganmu berpaling.
Aku terbunuh oleh kerinduan yang berat
Tertatih-tatih memunguti hati yang telah
memecah.


Lipatan Mimpi
Aku tak bisa mengeluarkanmu dari hatiku
Kau memasang tiang-tiang dengan pancang
yang kuat di sekeliling jantungku
Lalu melebarkan kanopi cinta bergaris-garis
warna pelangi di atasnya
Menutup alasnya dengan karpet tebal kerinduan
berwarna merah muda
Menghiasnya dengan tangkai-tangkai bunga
merah berlilit pita cantik
Menyusun satu-persatu harapan di lipatan
mimpiku
Aku tak bisa mengeluarkanmu dari hatiku
Genggamanmu kokoh tak berjarak celah
sedikitpun

Ajari Aku
aku begitu menginginkanmu…
lelaki yang selalu hadir di tiap detik hariku..
lelaki yang selalu menyentuh hati dan rasaku..
lelaki yang telah begitu lembut menyentuh
ragaku
kau mengajarkanku tentang kehangatan hati
mengajarkanku tentang luasnya samudra
kehidupan
mengajarkan kasih sayang, cinta dan kesetiaan
mengajarkan indahnya bertemu Sang Pencipta
sebelum subuh menjemput kita
aku membutuhkanmu selalu dekat di hatiku
membutuhkanmu selalu dekat menyentuh
kulitku
aku menjatuhkan cintaku..
tepat di hatimu

Tidak ada komentar:

Posting Komentar